INTEGUMEN Gecko gecko
A. DASAR TEORI
Tokek adalah sejenis reptil yang masuk ke dalam golongan cecak besar, suku Gekkonidae. Tokek memiliki nama ilmiah Gekko gecko (Linnaeus, 1758). Istilah tokek dalam bahasa
sehari-hari biasanya mengacu kepada hewan ini. Sementara itu, dalam bahasa lain reptil ini disebut sebagaitéko atau tekék (Jw.), tokék (Sd.), dan tokay gecko atau tucktoo (Ingg.).
Cecak yang berukuran besar, berkepala besar. Panjang
total mencapai 340 mm, hampir setengahnya adalah ekornya.
The Tokay Gecko is the second largest Gecko species, attaining lengths of
about 30–40 cm (11–15 inches) for males, and 20–30 cm
(7–11 inches) for females, with weights of only 150–300g (5–10 oz). They
are distinctive in appearance, with a bluish or grayish body, sporting spots
ranging from light yellow to bright red. The male is more brightly colored than
the female. They have large eyes with a vertical slit pupil. Eyes are brown to
greenish brown and can be orange or yellow.
Males are very territorial, and will attack other male Tokays as well as
other Gecko species, as well as anything else in their territory. They are
solitary and only meet during the mating season. Females lay clutches of one or
two hard shelled eggs which are guarded until they hatch.[1] Tokay Geckos feed oninsects and
small vertebrates.[2]
The typical lifespan is 7–10 years, however in captivity some Tokays have
been known to live over 18 years.
Dorsal (sisi
punggung) kasar, dengan banyak bintil besar-besar. Abu-abu kebiruan sampai
kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga. Ventral (perut, sisi bawah tubuh) abu-abu biru
keputihan atau kekuningan. Ekor membulat, dengan enam baris bintil;
berbelang-belang.
Jari-jari kaki depan dan belakang dilengkapi dengan
bantalan pengisap yang disebut scansor,
yang terletak di sisi bawah jari. Gunanya untuk melekat pada permukaan yang
licin. Maka, dari sisi atas jari-jari tokek nampak melebar.
Ekologi dan Penyebarannya
Tokek yang kerap ditemui di pohon-pohon di pekarangan
dan di rumah-rumah, terutama di pedesaan dan tepi hutan. Suara teritorialnya
yang keras dan khas, tokke ...
tokkee ..., menjadi dasar penyebutan namanya dalam berbagai bahasa.
Tokek memangsa aneka serangga, cecak lainnya yang lebih kecil, tikus kecil dan mungkin jugaburung kecil. Seperti bangsa cecak lainnya, tokek aktif
berburu terutama di malam hari. Terkadang tokek turun pula ke tanah untuk mengejar
mangsanya. Di siang hari, tokek bersembunyi di lubang-lubang kayu, lubang batu,
atau di sela atap rumah.
B. KLASIFIKASI
Common Name
|
: Tokay
Gecko, Common Gecko
|
Kingdom
|
: Animalia
|
Phylum
|
: Chordata
|
Class
|
: Reptilia
|
Order
|
: Squamata
|
Family
|
: Gekkonidae
|
Genus Species
|
: Gekko (Malayan) gecko (named
for the barking sound the Asian species makes)
|
C. TUJUAN
· Membuat
taksidermi integumen Gecko gecko
· Mengetahui
taksidermi integumen pada Gecko gecko
· Mengidentifikasi
derivat dermis pada hewan berupa sisik / kulit
D. ALAT DAN BAHAN
· Tokek
( Gecko gecko ) yang sudah dibius
dengan Kloroform
· Kulit
tokek
· Peralatan
bedah : pisau bedah, gunting bedah, pinset, tapak lilin tempat bedah,dll
· Gabus
· Kardus
· Paku
payung
· Air
· Baycline
· Bensin
· Sabun
· Pemes
/ Pisau
· Gunting
· Ember
· Cangkir
· Gayung
· Kain
Perca / Lap
· Kapas
· Kotak
kaca
E. CARA KERJA
1. Mempersiapkan
alat dan bahan.
2. Membius
tokek dengan kloroform.
3. Meletakkan
tokek pada tapak lilin tempat bedah.
4. Membedah
tokek dan memisahkan/mengambil kulitnya dengan rapi.
5. Membuang
bagian tubuh tokek yang sudah tidak diperlukan dan membersihkan serta merapikan
kembali peralatan bedah.
6. Merendam
kulit tokek dengan Baycline ± 5 jam.
7. Membasuh
kulit tokek tersebut dengan air bersih.
8. Merendam
kulit tokek dengan Bensin ± 5 jam.
9. Membasuh
kulit tokek tersebut dengan air bersih.
10.
Menjemur kulit tokek yang sudah
direntangkan diatas kardus/gabus dan ditancap dengan paku payung di bawah sinar
matahari ± 3 jam.
11.
Menyusun kembali kulit tokek di atas gabus
yang diletakkan di dalam kotak kaca.
12.
Membuat laporan dan menyerahkan hasil
taksidermi kepada asisten laboratorium untuk dinilai sebagai tugas akhir.
F. HASIL PRAKTIK
Berupa
integumen/kulit tokek yang sudah kering dan kaku seperti kripik yang
memperlihatkan derivat dermis berupa bintil-bintil dan struktur serta tekstur
kulit pada hewan reptil yaitu tokek.
*download softfile : Integumen tokek (word+ppt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar